Cegah Premanisme, Polresta Mataram Gelar Lat Pra Ops Bina Kusuma Rinjani 2023

Mataram NTB - Polresta Mataram Polda NTB akan menggelar Operasi Bina Kusuma Rinjani 2023. Sebelum dilaksanakan Operasi, di gelar Latihan Pra Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sandi "Bina Kusuma Rinjani 2023" dalam rangka dalam rangka penanggulangan praktek premanisme di Wilayah Hukum Polresta Mataram bertempat di Ruang Bag Ops Polresta Mataram. Senin,   (16/01/2023)

Dalam kegiatan Lat Pra Ops yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH  bersama 65 personil yang dilibatkan dalam operasi Bina Kusuma berdasarkan Surat Perintah Nomor :  Sprin/      104 /I/OPS.1.3./2023 tanggal 16 Januari 2023.

Baca juga: Digital Talent Scholarship 2021 Rekrut 60 Ribu Peserta, Kominfo Targetkan 40 Ribu lagi

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH, saat membuka kegiatan Lat Pra Ops mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan Ops Bina Kusuma ini yang dikedepankan fungsi Binmas sebagai fungsi pengemban dan didukung oleh fungsi operasonal lainnya.

Diharapkan, dalam pelaksanaan tugas personil tetap saling berkoordinasi antar Kasubsatgas yang terdiri dari 5 Subsatgas yakni Subsatgas Deteksi Dini, Subsatgas Preemtif, Subsatgas Preventif, Subsatgas Gakkum dan Subsatgas Ban Ops.

Baca juga: Kominfo: Program DTS Meningkatkan Daya Saing Bangsa

Ia menekankan agar anggota selalu kompak dan kedepankan sikap  humanis dalam memberikan edukasi serta pemahaman penanggulangan praktek premanisme.

"Latihan ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran jelas, bagaimana pelaksanaan operasi berjalan di lapangan nanti agar seluruh personil yang terlibat mengetahui tugas masing-masing di lapangan dari sasaran, target operasi dan potensi gangguan keamanan yang dihadapi, " jelas Kabag Ops

Baca juga: Percepat Hilirisasi Ekonomi Digital, Kominfo Latih Kompetensi Digital Pimpinan Lembaga

Kegiatan latihan Pra Operasi itu, juga diisi dengan pemaparan dari masing-masing Kasatgas tentang cara bertindak dalam melakukan kegiatan operasi sebagai upaya antisipasi potensi gangguan keamanan dimaksud.

Operasi ini mengedepankan upaya pembinaan dan pencegahan yang dilaksanakan oleh Polri kepada masyarakat, dalam rangka mengurangi penyakit masyarakat praktek premanisme yang sering muncul sehingga menimbulkan dampak sosial yang tidak baik di kehidupan masyarakat sehari-hari, tuturnya.

Baca juga: Wakil Bupati Sumenep Hadiri Pembukaan Olimpiade AKS BEM FKIP Universitas Wiraraja

Dengan sosialisasi dan himbauan dilaksanakan agar masyarakat mengerti serta memahami dan bersama-sama dengan Polri bersedia membantu dalam memberantas praktek premanisme untuk sitkamitbmas, terang Kompol Gede 

"Kami akan melaksanakan Operasi ini selama 14 hari terhitung mulai tanggal 18 Januari 2023 sampai dengan 31 Januari 2023 dengan sasaran praktek penaggulangan premanisme ", tutup Kompol Gede.(Adb)

Baca juga: Setelah Sekolah, Lakpesdam Ingin Pemuda Paiton Paham NU